Buah-buahan adalah permen alam. Mereka segar, lezat, dan juga menyehatkan dan bermanfaat. Mereka mengandung vitamin, serat, enzim, dan nutrisi lain yang dapat memberikan energi dan nutrisi yang baik. Makan buah juga bisa memiliki efek samping. Anda akan menemukan solusi praktis dan informasi tentang masalah utama yang dapat ditimbulkan oleh buah-buahan, serta cara menikmatinya tanpa efek samping.
Masalah: Bahan Kimia & Pestisida
Masalah utama dengan buah adalah penggunaan pestisida dan bahan kimia dalam skala besar. Ada banyak tuduhan bahwa bahan kimia menyebabkan masalah kesehatan. Ini termasuk kanker, infertilitas, dan penyakit lainnya. Buah-buahan tertentu, seperti persik, anggur, dan bahkan pir, lebih sulit ditanam. Lebih lanjut penelitian telah mengungkapkan bahwa buah-buahan ini mengandung tingkat pestisida yang lebih tinggi.
Solusi – Beli Organik dan Cuci dengan Baik
Untuk mengurangi paparan kita terhadap pestisida dan bahan kimia, kita harus selalu mengupayakan produk dengan kualitas terbaik yang dapat dibeli dengan uang. Buah organik bisa mahal, tetapi manfaatnya luar biasa dalam hal rasa, kualitas, dan kandungan nutrisi. Beli buah organik di pasar petani setempat. Anda juga dapat mendaftar untuk layanan pengiriman kotak organik dan bahkan menanam buah Anda. Cuci buah sampai bersih sebelum Anda memakannya. Ini juga merupakan ide yang baik untuk mengupas buah organik apa pun.
Masalah – Busuk di perut
Buah harus dimetabolisme dengan cepat. Saat buah dimakan setelah makan malam, bisa bercampur dengan makanan lain yang mengandung protein dan lemak. Hal ini menyebabkan makanan tetap berada di perut selama beberapa jam. Suhu tinggi di perut menyebabkan fermentasi buah, dengan cara yang sama seperti anggur berubah menjadi anggur. Anda bisa merasa sedikit mabuk setelah makan banyak buah durian musang king.
Solusi – Buah dan air dengan perut kosong
Agar buah bisa langsung dicerna, buah sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Anda juga bisa makan buah sendiri. Buah dapat dimakan sebagai camilan, atau sebagai bagian dari salad sarapan. Jus segar dapat dinikmati sebelum atau sesudah makan malam sebagai hidangan pembuka. Ini akan dengan cepat dicerna dan mengatur nafsu makan Anda untuk membantu Anda makan lebih sedikit.
Masalah: Residu asam
Gula sederhana, seperti fruktosa, ditemukan dalam buah. Fruktosa, yang merupakan monosakarida seperti glukosa, dimetabolisme segera oleh tubuh meninggalkan residu asam. Anda akan mendapatkan banyak kalori dari buah yang berlebih. Asam juga mengisi perut dan darah Anda. Terlalu banyak asam tidak baik untuk kesehatan Anda. Lingkungan asam yang diciptakan oleh gaya hidup modern, ketidakaktifan dan stres adalah akibat dari tingkat toksisitas yang tinggi dan kekurangannya. Penyakit modern dapat dikaitkan dengan lingkungan asam tubuh dan tidak adanya makanan alkali dalam makanan kita.
Solusi – Buah dengan Sayuran
Untuk menyeimbangkan keasaman gula buah, Anda bisa menambahkan sayuran berdaun hijau ke dalam campuran. Peterseli cincang halus dapat ditambahkan ke dalam salad buah Anda. Anda bisa menambahkan bayam segar ke smoothie jus buah Anda, atau Anda bisa menambahkan beberapa daun selada ke dalamnya. Logika keseimbangan asam dan pH inilah yang saya gunakan dalam banyak resep buah yang saya buat.
Masalah – Buahnya bikin gemuk
Makan banyak buah, tapi jangan banyak bergerak. Energi yang tidak Anda konsumsi akan menjadi lemak. Manisnya buah-buahan seperti ceri, anggur, dan pisang matang tinggi, yang membuatnya kaya akan kalori. Kabar baiknya adalah bahwa buah-buahan penuh dengan serat yang membuatnya mudah untuk dimakan. Beberapa buah mengandung sedikit serat sementara jus tinggi serat. Sangat mudah untuk minum lebih banyak buah dari yang seharusnya.
Solusi – Makan dalam jumlah sedang
Seperti semua hal, buah membutuhkan moderasi. Anda harus makan lebih sedikit buah berkualitas tinggi. Berikut beberapa ukuran porsi: 1 buah pisang; 2 apel kecil; 3 buah aprikot. 1 cangkir anggur. 1 mangkuk kecil. Minumlah hanya satu gelas jus buah dalam satu waktu. Dapatkan air jika haus Anda menjadi masalah
Masalah: Kebersihan Gigi
Gula dalam buah yang sangat manis dapat menyebabkan kerusakan gigi karena keasaman. Anggur menyebabkan masalah karena kulitnya bisa terselip di antara gigi, sementara pisang meninggalkan banyak residu di antara gigi. Keasaman juga merupakan masalah dengan buah jeruk seperti jeruk bali dan jeruk.
Solusi – Bilas dan Sikat.
Sikat gigi Anda setelah makan buah dan gunakan benang gigi untuk menghilangkan kulit apa pun. Anda juga bisa minum jus melalui sedotan, berkumur dengan air dan makan buah.
Ingat ini, sebagai kesimpulan: Meskipun buah-buahan bisa menjadi makanan sehat, makanan alami yang baik untuk kesehatan Anda, penting untuk mengingat panduan berikut untuk mencegah efek samping yang merugikan bagi kesehatan Anda. Pastikan Anda hanya membeli buah-buahan dengan kualitas terbaik, segar, dan paling organik yang Anda mampu. Bawa mereka dengan perut kosong, baik sendiri atau dengan beberapa sayuran. Berhati-hatilah dengan seberapa banyak Anda makan, dan ingatlah untuk menyikat gigi.